Hai semua pembaca blog, kali ini saya ingin berbagi contoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa". Selama ini memang sudah banyak sekali contoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" yang dapat diambil dari internet. Dan kali ini saya juga ingin membagikan contoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" :) yang mungkin bisa sama dan mungkin juga bisa berbeda dari contoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" yang sering ditemukan di internet. :P Silahkan kalian baca dan download jika ingin memilikicontoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" ini. Jangan lupa juga untuk memberikan komentar untukcontoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" ini, karena saya tahu bahwa contoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" ini jelas masih memiliki banyak kekurangan. Dan juga jangan lupa jika ingin share contoh laporan praktikum kimia "Titrasi Asam Basa" tolong cantumkan alamat blog saya ya, supaya bisa membantu. Terima kasih :)
Rabu, 02 April 2014
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA "TITRASI ASAM BASA"
A.
JUDUL
Titrasi Asam
Lemah dengan Basa Kuat
B.
TUJUAN PERCOBAAN
Melakukan
titrasi asam – basa untuk menentukan konsentrasi dan PH suatu larutan.
C.
LANDASAN TEORI
Titrasi merupakan suatu metode yang digunakan
untuk menentukan banyaknya suatu larutan dengan konsentrasi yang telah
diketahui agar tepat habis bereaksi dengan
sejumlah larutan yang dianalisis. Titrasi dibedakan berdasarkan jenis reaksi
yang terlibat di dalam proses titrasi.
Titrasi asam basa disebut juga titrasi adisi alkalimetri. Kadar atau
konsentrasi asam basa larutan dapat ditentukan dengan metode volumetri dengan
teknik titrasi asam basa. Volumetri adalah teknik analisis kimia kuantitatif
untuk menetapkan kadar sampel dengan pengukuran volume larutan yang terlibat
reaksi berdasarkan kesetaraan kimia. Kesetaraan kimia ditetapkan melalui titik
akhir titrasi yang diketahui dari perubahan warna indicator dan kadar sampel
untuk ditetapkan melalui perhitungan berdasarkan persamaan reaksi.
Titrasi asam basa merupakan teknik yang digunakan untuk menentukan
konsentrasi larutan asam atau basa. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi asam
basa (netralisasi). Larutan yang kosentrasinya sudah diketahui disebut larutan
baku. Titik ekuivalen adalah titik ketika asam dan basa tepat habis bereaksi
dengan disertai perubahan warna indikatornya. Titik akhir titrasi adalah saat
terjadinya perubahan warna indicator.
D.
ALAT DAN
BAHAN
Alat :
a.
Buret
b.
Statif
dan klep
c.
Erlenmeyer
d.
Corong
e.
Pipet
volume
f.
Pipet
tetes
g.
Penghisap
filter
h.
Kertas
indikator universal
Bahan :
a.
Larutan
HCl X M
b.
Larutan
NaOH 0.1 M
c.
Indikator
fenolftalein
Silahkan download melalui link berikut. klik disini. (format pdf) atau klik disini (format docx)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 Komentar:
It's great...
Oh thank you...
Posting Komentar