Contoh Recount Text "My Holiday"

In the last holiday I spent my holiday in the house, because I accompanied my grandmother. But, my father, mother, and my young sisters spent their holidays in Jember. A day before they went to Jember, we went to Umbul.

Contoh Karya Hasil Corel Draw

Pertama kali menyentuh dunia corel draw dan ini karya saya.

Report Text "Dolphin"

Dolphins are highly intelligent marine mammals , in addition to the natural systems that complement the body is very complex . So much technology inspired by dolphins .

Desain PIN Photoshop

Karya kedua yang menggabungkan Corel Draw dan Photoshop.

Sejarah Internet Phising

Phising diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995, dan menjadi masalah yang serius pada masa itu. Untuk menghindari menjadi korban phising, setidaknya harus mempunyai pemahaman dasar tentang phising. Dibawah ini merupakan sejarah phising untuk membuat kita sedikit mengerti tentang phising.

Tampilkan postingan dengan label Materi Bahasa Jepang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Bahasa Jepang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Oktober 2013

Bahasa Jepang “SUUJI”


            Suuji adalah bahasa Jepang dari angka. Dalam bahasa jepang ada beberapa aturan tertentu dalam membaca angka. Maka, dari itu kali ini kita perlu mempelajari angka. berikut ini adalah angka – angka dalam bahasa Jepang dan aturan penulisannya.


1          : Ichi                            6          : Roku

2          : Ni                              7          : Nana/Sichi
3          : San                            8          : Hachi
4          : Yon/Shi                      9          : Kyuu/ku
5          : Go                             10        : juu
Untuk bilangan belasan diawali dengan juu
Contoh:
            11        : juu ichi
            13        : juu san
Untuk bilangan puluhan diawali angka, setelah itu diikuti dengan juu dan apabila ada angka lagi, maka ditulis setelah juu
Contoh:
            20        : ni juu
            35        : san juu go

Bahasa Jepang “KYOOSHITSU NO KOTOBA”



Kyooshitsu no kotoba memiliki arti ucapan yang biasa digunakan di kelas. Maksudnya adalah kata atau perintah bahasa Jepang apa saja yang sering digunakan di kelas. Kali ini kita akan mempelajari ucapan – ucapan yang biasa digunakan di kelas. Berikut ini adalah ucapan – ucapan yang biasa digunakan di kelas:

Meminta seseorang melakukan sesuatu

Ø  Kiite Kudasai                   : Digunakan saat meminta seseorang untuk mendengarkan
Ø  Kaite Kudasai                  : Digunakan saat meminta seseorang untuk menulis
Ø  Yonde Kudasai                 : Digunakan saat meminta seseorang untuk membaca
Ø  Akete Kudasai                 : Digunakan saat meminta seseorang untuk membuka
                                        halaman buku
Ø  Itte Kudasai                     : Digunakan saat meminta seseorang untuk mengucapkan
Ø  Mite Kudasai                   : Digunakan saat meminta seseorang untuk melihat
Ø  Suwatte Kudasai              : Digunakan saat meminta seseorang untuk duduk
Ø  Tatte Kudasai                   : Digunakan saat meminta seseorang untuk berdiri
Ø  Kite Kudasai                    : Digunakan saat meminta seseorang untuk datang

Mengajak untuk melakukan sesuatu

Ø  Hajimemashoo                : Ayo mulai
Ø  Owarimashoo                 : Ayo selesai
Ø  Yasumimashoo                : Ayo istirahat

Bertanya mengerti atau belum

Ø  Wakarimasuka?              : Apakah mengerti?
Ø  Hai, Wakarimasu            : Ya, mengerti
Ø  Iie, Wakarimasen            : Belum mengerti
Ø  Moo Ichido                      : Sekali lagi
Ø  Kekko Desu                      : Sudah cukup

Perintah lainnya

Ø  Dame Desu                     : Jangan/tidak boleh
Ø  Namae                            : Nama
Ø  Shiken/Tesuto                 : Ulangan/ujian
Ø  Shuukudai                        : PR
Ø  Shitsumon                       : Pertanyaan
Ø  Kotae                               : Jawaban
Ø  Rei/Tatoeba                    : Contoh

Bahasa Jepang “HURUF DALAM BAHASA JEPANG”




Apa itu huruf kana?
            Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa jenis huruf yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Semua jenis huruf itu memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Berikut ini adalah perbedaan fungsi dan penggunaan semua jenis huruf bahasa Jepang tersebut.
Pada zaman dahulu huruf hiragana digunakan oleh para wanita Jepang (maka dari itu tulisan hiragana halus). Sedangkan penggunaan huruf hiragana adalah untuk:
a.      Kata keterangan
b.      Perkataan dimana huruf kanjinya lama tidak digunakan atau bahkan sudah tidak diketahui
c.       Digunakan untuk situasi yang formal
Huruf kana merupakan huruf – huruf dasar yang membentuk bahasa Jepang. Terdapat dua jenis huruf kana yang umum dipakai, yaitu: Hiragana dan Katakana.
Huruf kana memiliki ciri khas tersendiri yaitu:

Satu karakter mewakili satu suku bunyi
Setiap suku bunyi, contoh “ha”, “wa”, “ga”, dsb diwakili menggunakan satu huruf. Huruf – huruf ini disebut sebagai huruf “ha”, huruf “wa”, huruf “ga”, dsb.
(Tetapi terdapat pengecualian untuk huruf “n”. Ini disebabkan huruf kana “n” adalah satu – satunya yang tidak memiliki bunyi vokal.)
Tidak semua suku bunyi dicakup oleh huruf kana tradisional
ini merupakan hal terpenting yang perlu diingat. Terdapat beberapa suku bunyi yang tidak tercakup oleh huruf kana tradisional, diantaranya: yi, ye (sebenarnya ada pada ejaan kuno, tetapi kini sudah tidak digunakan), wu, ti,tu. Selain itu semua ejaan yang mengandung huruf “L” dan “V” juga tidak tercakup.

Bahasa Jepang “AISATSU”



Taukah kalian pengertian aisatsu?
Aisatsu dalam bahasa jepang dapat diartikan sebagai salam sapa. Salam sapa ini tidak hanya diucapkan saat kita berjumpa seseorang, akan tetapi ada juga salam sapa yang dapat digunakan saat kita akan berpisah dengan seseorang. Berikut ini adalah beberapa salam yang sering digunakan:

Salam menurut waktu

Ø  Ohayoo Gozaimasu                               : Selamat Pagi
Ø  Konnichiwa                                           : Selamat Siang
Ø  Konbanwa                                            : Selamat Malam
Ø  Oyasumi Nasai                                     : Selamat Tidur

Salam sapa

Ø  Ohisashiburi Desune                              : Lama Tidak Bertemu
Ø  Ee                                                         : Hai

Menanyakan kabar

Ø  O Genki Desuka?                                  : Apa Kabar?
Ø  Hai, Genki Desu                                    : Ya, Kabar Baik
Ø  Iie, Genki Dewa Arimasen                     : Tidak/Tidak Apa – Apa
Ø  Anata Wa?                                            : Bagaimana denganmu?
Ø  Watashi Mo Genki Desu                        : Aku juga baik 

Ucapan terima kasih

Ø  Arigatoo Gozaimasu                              : Terima Kasih
Ø  Doomo                                                   : Terima Kasih
Ø  Iie, Doo itashimashite                            : Terima Kasih Kembali 

Ucapan untuk meminta maaf

Ø  Sumimasen                                           : Maaf/Permisi
Ø  Hai                                                       : Ya
Ø  Iie                                                        : Tidak

Ucapan ketika berpisah

Ø  Sayoonara                                           : Selamat Tinggal
Ø  Dewa Mata/Ja Mata                            : Sampai Jumpa Lagi
Ø  Dewa Mata Ashita/Ja Mata Ashita       : Sampai Jumpa Besok
Ø  Dewa Mata Raishuu/Ja Mata Raishuu   : Sampai Jumpa Minggu Depan


“CONTOH PERCAKAPAN (KAIWA)”

Mizuki         : Ohayoo gozaimasu Kaneko san.
Kaneko       : Hai, ohayoo gozaimasu.
Mizuki         : O genki desuka?
Kaneko       : Hai, genki desu. Anata wa?
Mizuki         : Watashi mo genki desu. Ohisashiburi desune.
Kaneko       : Hai, ohisashiburi desune.