Sabtu, 07 Maret 2015

Pembuatan Asam Sulfat Dalam Industri


Pembuatan asam sulfat dilakukan melalui proses kontak. Caranya dengan membakar belerang murni di udara agar terbentuk gas SO2. Reaksinya :
S(s) + O2(g)                                         SO2 (g)

Selain dengan pemanggangan belerang dapat juga melalui pemanggangan pirit(FeS).
 4FeS(s) + 7O2(g)                               2Fe2O3 (s) + 4SO2 (g)
 
Gas SO2 yang terbentuk di oksidasi di udara dengan katalis V2O5 (katalisator kontak) untuk menghasilkan gas SO3. Reaksi yang terjadi berupa reaksi kesetimbangan.
2SO2 (g) + O2 (g)                                    2SO3(g)     DH = -45,2 kkal
                Gas SO3 merupakan bahan dasar pembuatan asam sulfat. Oleh karena itu, diperlukan gas SO3 dalam jumlah banyak untuk dapat menghasilkan asam sulfat maksimal. Gas SO3 dapat diproduksi berlebih jika suhu reaksinya rendah. Karena telah menggunakan katalis maka pada reaksi kesetimbangan tersebut tidak perlu tekanan besar.

 
                Gas SO3 selanjutnya dilarutkan dalam asam sulfat pekat agar terbentuk asam piro sulfat (H2S2O7) , dengan reaksi:
SO3(g) + H2SO4 pekat                       H2S2O7(l)
Asam pirosulfat diubah menjadi asam sulfat dengan cara mereaksikannya dengan air.
H2S2O7 + H2O  (l)                                                2 (l)
Beberapa kegunaan asam sulfat sebagai berikut :
1.       Sebagai bahan dasar pada industri cat, plastik, aki, tekstil, dan bahan peledak.
2.       Digunakan pada proses pemurnian minyak tanah.
3.       Sebagai bahan dasar pupuk amonium sulfat (ZA) dan asam fosfat (H3PO4).
4.       Untuk menghilangkan karat besi pada baja sebelum dilapisi seng atau timah.
5.       Untuk membuat zat warna.

0 Komentar: